nusakini.com-Jakarta-Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Kali Krukut (MPLKK) melakukan budidaya alpukat mentega. Nantinya tanaman tersebut akan digunakan untuk penghijauan di bantaran Kali Krukut. 

"Kita sudah mulai sejak dua bulan lalu dan saat ini sudah ada 2.000 bibit. Biji alpukat didapat dari penjual jus buah, dimana per biji dibeli Rp 200," ujar Wiwit Widodo, Ketua MPLKK, Jumat (10/5).

• Pemungutan Suara Pilkada DKI di Kepulauan Seribu Kondusif
• Pemungutan Suara di Pegangsaan Dua Dimeriahkan Bazar UKM
• Kemenag Beri Pelatihan Digitalisasi Kesenian Islam bagi Pamong Budaya
• Layanan Adminduk di Hari Pencoblosan Diapresiasi Ketua DPRD DKI
• Ular Sanca Berhasil Dievakuasi dari Rumah Warga di Jagakarsa

Budidaya alpukat dimulai dari biji alpukat jenis apa saja, kemudian saat sudah tumbuh tunas akan dilakukan stek dengan bibit alpukat mentega. 

"Karena kita membudidayakan dari biji, jadi harus benar-benar diperhatikan nutrisinya. Kita menggunakan pupuk kandang dan pupuk kandang cair," ucapnya. 

Tujuan pembudidayaan ini untuk membuat hijau kembali bantaran Kali Krukut, sebagai resapan air, sekaligus sebagai tambahan gizi bagi warga sekitar. 

"Apabila pembibitan ini sukses, maka kita akan edukasikan ke warga, agar warga juga dapat turut serta membudidaya," tandasnya.(p/ab)